Ini ceritaku ( Part I )

Hari ini, aku ingin bercerita tentang semua yang ada di hatiku

Kemaren, saat putusnya aku sama pacarku itu adalah hal kedua kalinya ku terpuruk. Seharusnya aku sudah kuat untuk alami ini, tapi ternyata aku belum cukup kuat untuk masalah seperti ini. Perasaan yang terpuruk hebat itu tidak berlangsung lama setelah ku mengenal Gita Sesa Wanda Cantika, kalian pasti mengenalnya kan?? Tentu :-). Dia cewek yg kuat dengan segala derita yang dia alami. Cerita tentang gita disini aja ya, kalau ingin tahu gita buka link ini Gita Sesa Wanda Cantika ( Surat Kecil Untuk Tuhan ).
Aku berusaha kuat di hadapan orang lain, ku buat diriku se enjoy mungkin tapi aku tak bisa merasa happy. Senyuman pun tak ada, hanya suasana hening dan dingin yang ada padaku. Pikiran pahit selalu datang menghampiriku, ada yang bilang kepadaku
"Seharusnya kamu tak boleh berpikiran seperti itu, seharusnya kamu bisa mengambil hikmah dari seorang keke. Dia meninggalkan dunia ini bukan kehendaknya, bersyukurlah kamu masih bisa merasakan kebersamaan bersama orang-orang yang di kasihi"
Setelah mendengar perkataan itu, aku berfikir ada benarnya perkataan dia, tetapi saat memory masa lalu muncul ku menjadi merasa terjatuh lagi, dan bersedih seorang diri.
Bagiku mereka gampang berbicara kata-kata manis, tapi apa mereka bisa merasakan gimana jadi diriku??
Ku duduk bersimpu seorang diri menghadap Tuhan dan berharap "Tuhan, bolehkah aku berharap kecil kepadaMu?? Aku ingin semua ini cepat berlalu, aku tersiksa Tuhan. Hambamu minta pertolongan, angkat aku dari rasa sakit ini. Jika Boleh, aku ingin merasakan bersamanya yang aku sayang meski itu hanya sebentar, Engkau tahu siapa yg ada di dalam hatiku. Aku takkan berhenti berdo'a kepadamu sampai nafasku benar-benar terhenti."
Semenjak kejadian itu, teman-temanku kaget karena perubahan sikapku yang secara tiba-tiba. Aku yang sekarang lebih banyak diam dibanding dulu yang sering kocak dan menghibur teman-temanku. Buatku tawaan semua itu sudah tak lucu lagi.
Waktuku lebih sering bersedih sendiri, rasa lelah terus mendesakku. Jujur ku katakan, dalam hidupku baru kemaren, dan itu pertama kalinya aku merasakan kasih sayang, kebahagiaan, di cintai, dan tak ada lagi rasa takut dalam hari-hariku. Tapi kenapa semua itu sekejap saja setelah lama aku mengharapkan yang seperti itu. Semua rasa kini menjadi campur aduk, aku tak tahu mana yang bahagia dan mana yang kesedihan.

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Ini ceritaku ( Part I ) ini dipublish oleh Unknown pada hari Rabu, 03 Agustus 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Ini ceritaku ( Part I )
 

0 komentar:

Posting Komentar