Yes or no (Film Thai)

Yes or No
Film lesbian komedi romantis yang enak ditonton ini dirilis bulan Desember 2010, berkisah tentang sepasang mahasiswi Thailand, Pie (Sucharat Manaying) yang manis dan Kim (Supanart Jittaleela) yang tomboi namun takut gelap. Pie adalah tipe gadis cantik yang manja dari keluarga berada, sementara Kim adalah si tomboi anak petani yang mandiri. Keduanya merupakan mahasiswa baru yang harus tinggal sekamar di asrama.
Awalnya Pie tidak nyaman dengan “kelelakian” Kim dan bersikap judes pada Kim. Namun karena tidak bisa bertukar kamar asrama, Pie pun terpaksa harus belajar beradaptasi dengan Kim. Walaupun dijudesi, Kim tetap bersikap ramah bahkan memberi Pie masakan buatannya. Lambat laun Kim dan Pie pun makin dekat dan akrab. Keakraban Kim dan Pie dicemburui Jane, femme satu sekolah yang naksir pada Kim dan Van, lelaki tampan yang dianggap kakak oleh Pie. Sesungguhnya dua tokoh ini nggak penting banget deh karena Kim dan Pie sudah jelas saling mencintai.


Kim and Pie

Secara cerita, alur film ini terlihat seperti fragmen-fragmen yang terpisah, seakan sang sutradara hanya merekam potongan-potongan bagian yang bagus ditampilkan di layar. Akan tetapi, untungnya, kedua peran utama dalam film ini Supanart Jittaleela dan Sucharat Manaying bermain dengan sangat baik. Sehingga bagian ketika Pie dan Kim sama-sama jatuh cinta bisa membuat penonton (apalagi penonton lesbian) ikut deg-degan.
Pujian terbesar dari saya jatuh pada Sucharat Manaying yang berperan sebagai Pie. Pada awal film, dia sukses menampilkan karakter Pie, yang datang sebagai gadis manja keras kepala yang menyebalkan dan menjadi dewasa pada akhir film. Dan saya yakin Supanart Jittaaleela akan membuat banyak lesbian naksir hanya senyumnya. Chemistry di antara mereka juga luar biasa bagus, apalagi pas adegan sehabis mereka kehujanan dan Pie mengelap kepala Kim dengan handuk. (Hayoooo, siapa yang mengulang nonton adegan manis itu?). Semua itu membuat saya bisa memaafkan jalan cerita standar yang biasa-biasa saja.
Yes or No disutradarai oleh sutradara perempuan Sarasawadee Wongsompetch yang kabarnya menunggu sampai dua tahun hingga ada produser yang mau membiayai film kontroversial ini. Sepanjang ingatan saya, film atau seri TV Thailand pernah beberapa kali menampilan “Tom” istilah untuk butch lesbian, tapi baru kali ini seorang “Tom” jadi karakter utama dalam film yang jelas-jelas film lesbian.
Secara keseluruhan, Yes or No adalah film yang menyenangkan. Film yang membuat kita senyum-senyum sendiri menontonnya. Film yang membuat kita teringat pada perasaan awal kita jatuh cinta… awww. Untuk penyuka film ringan dan komedi romantis, Yes Or No jelas film yang harus dicari. Untuk level film Asia, Yes or No merupakan film lesbian yang amat apik dan menampilkan sosok-sosok lesbian yang sehat.
Sebagai penutup, saya berikan kutipan favorit saya dalam film ini, dalam dialog yang diucapkan Pie kepada Kim, “I’m scared, afraid my mom will get mad, scared of friend’s teases, scared of stares. But I now know, if I’m scared, I will lose you.” 

 

Tuhan, Ini Suratku

I'm Sad !
Cerita ini ku kutip dari sebuah kisah dalam buku Chicken Shoup for the Kid's Soul yang berjudul Tuhan, Ini Charles. Aku mendapatkan inspirasi dari cerita dalam buku tersebut. Sehingga aku bisa membuat cerita seperti yang aku tulis ini.
Dan yang paling utama, aku ingin berterima kasih kepada teman terbaikku yang telah memperkenalkan aku dengan buku yang sangat bagus itu, sehingga aku bisa mendapatkan inspirasi untuk menulis cerita ini.
Serta ku ucapkan terima kasih pada ribuan pembaca yang telah menyediakan waktunya untuk membaca blogku ini. Aku sayang kalian semua....

"Orang tidak banyak ditentukan oleh apa yang di milikinya ketika lahir, melainkan apa yang Ia perbuat atas dirinya sendiri"
Alexander Graham Bell


Tuhan yang baik,
Ini Dens. Bulan kemarin aku berulang tahun yang kedua puluh. Kau tentu melihat bahwa surat ini ku ketik dan surat ini ku buat dengan kesederhanaan. Kadang-kadang sulit sekali bagiku untuk berfikir terlalu serius. Aku mengidap kanker otak akut stadium 3. Sering kali kanker ini mengganggu aktifitasku. Konsentrasiku ini sering kali buyar ketika kanker ini terasa menyerang kepalaku. Aku bisa saja tergeletak dimanapun tempatnya saat kepalaku terasa sakit, dan pandangan mataku kabur.
Sering kali sakitku kambuh, aku tak mau menyusahkan banyak orang, meskipun itu orang-orang terdekatku. Badanku tak pernah mau menerima kondisi aktifitasku dengan berdiri maupun duduk lama, sehingga sepanjang aktifitasku banyak dilakukan dengan berbaring. Jadi, jauh lebih mudah bagiku untuk melakukan aktifitas dengan berbaring.
Selain aku mengidap kanker, aku memiliki kelaian terhadap jiwaku. Aku tak seperti orang normal lainnya. Duniaku jauh hanya penuh dengan impian yang menyenangkan. Tapi aku butuh waktu sedikit lama untuk mewujudkan impian-impian itu.
Karna kelainan jiwaku, sering kali juga aku dapat perlakuan yang kurang menyenangkan buatku seperti di olok-olok, di hina, di ejek, maupun di pandang sebelah mata. Tapi tak apalah, aku tidak mengeluh, marah, atau membenci mereka karna aku tak punya waktu untuk itu. Waktuku lebih ku gunakan ke hal-hal yang bermanfaat dan mencintai orang-orang yang mencintaiku. Aku baik-baik saja. Kau memberiku pikiran yang bagus dan rasa humor yang besar, bahkan kau menghadiahiku rasa kasih sayang yang luar biasa untuk bisa menyayangi keluargaku, teman-temanku, dan belahan jiwaku.
Aku ingin menjadi orang yang berguna buat aku adan sesamaku selagi aku masih Engkau beri waktu untuk hidup.
Aku tahu Kau sengaja membuatku istimewa, waktu Kau katakab bahwa aku merupakan ciptaan yang luar biasa. Kau telah meyakinkanku bahwa Kau akan menjagaku, dan bahwa KAu mempunyai rencana untukku. Kau akan memberiku masa depan dan harapan.
Tahun ini, adalah tahun-tahun terbaikku. Aku dipertemukan dengan orang-orang hebat karna hatinya yang sempurna. Mereka pantas ku acungi jempol, karena ku salut dengan mereka yang bisa menyayangi orang sepertiku. Tahu, tidak ? Aku punya satu hariyang spesial. Dimana hari itu ku gunakan untuk intropeksi diri, memperbaiki kesalahan-kesalahan yang pernah ku perbuat. Sungguh susah mengubah kebiasaan yang ku anggap itu buruk. Tapi, asal aku punya niat dan berusaha untuk mengubahnya, aku pasti bisa menjadi orang yang lebih baik.
Tuhan, aku menulis surat ini sebagai ucapan terima kasih, supaya Kau tahu bahwa aku baik-baik saja. Kadang-kadang hidup ini berat, tapi tahu, tidak ? Aku menerima tantangan itu. Aku punya keyakinan bahwa aku bisa menembus segala kesulitan. Terima kasih telah menjadikan aku seperti ini. Terima kasih telah mencintaiku tanpa syarat. Terima kasih untuk semuanya.


Hormatku,
Dens

Dens, 20 Tahun
 

Aku dan Perjalananku (My Life Story)

Loving me, Please !
Hay..hay teman !!
Aku bercerita dulu ya...?? Dengar nih ceritaku ini, cerita perjalananku mengenal cinta...
Tapiii....aku mau kenalan dulu neh, boleh boleh boleh ya..
Namaku Denis, dan julukanku adalah "Koko", temen-temen dan familyku sering manggil aku gitu. Aku sih tau pasti awalnya kenapa di panggil Koko. Kalo menurutku sendiri, karena aku chinese kali ya..:P, tapi ada juga yang manggil aku Dens.Yaa....aku sih welcome sajalah mereka memanggilku apa asalkan jangan Dendeng -_-". Aku selalu sebel kalo ada yang memanggilku dendeng, karna ku pikir kayak nama makanan aja :s. Eits, tunggu dulu kamu jangan mikir yang salah yah?? meski aku kesel dengan sebutan itu, aku tak pernah ambil hati kok karena aku pikir itu "just for fun".


Ow..ow...ow...aku terlalu banyak perkenalkan diriku ya?? maaf yah? hehe..
Okay......aku kenalkan keluarga kecilku.
Didalam istana kecilku, hanya ada bokap,nyokap,aku sendiri, dan kucing mungilku si gembul. Pasti tak rame dan merasa kesepian ya? iya, memang tak rame karena kami tinggal bertiga. Istanaku jadi sangat sepi saat kedua orang tuaku sama-sama sibuk. Ya beginilah isi istana kecilku, meski kecil dan sederhana, aku sangat bangga dan senang menjadi bagian dalam keluarga mereka. Papa dan mamaku adalah pahlawan kehidupanku, besarkan dan hidupiku dengan layal tanpa pamrih. Dalam istanaku, mereka tak pernah ku dengan mengeluh akan diriku dan tak pernah mereka betengkar. Terkadang aku tertawa geli saat mendengarkan cerita mereka, cerita masa muda mereka...hihihi ^_^. Inilah perkenalan singkat keluargaku yang sederhana dan berisi kehangatkan.
Nah...sekarang berlanjut ke duniaku, yaitu dunia yang penuh dengan petualangan cinta...
Mari ku ceritakan....cerita singkatnya....
Aku yang masih duduk di bangku SMP, yang menurutku dunia yang terbilang masih polosnya aku. Pada saat itu aku belum mengenal yang namanya cinta apa lagi pacaran. Suatu hari ada temen sekelasku suka kepadaku, dan saat itu aku belum mengerti apa-apa. Dia ku panggil ika, dia selalu ingin dekat kepadaku sampai akhirnya ika katakan padaku bahwa ika suka sama aku. Aku waktu itu bingung harus berbuat apa dan bagaimana. Aku tak tahu harus menjawab apa karena aku merasa biasa saja, hingga pada keputusan aku tak menerima dia (kesannya jahat banget ya??hhe..maklum lah). Meski aku pada waktu itu sudah punya ponsel, aku saja tak pernah smsan atau telfon-telfonan sama temen-temenku seperti temen-temen yang lainnya. Itu karena aku tak pernah pentingkan hal-hal semacam itu, yang ku tahu adalah belajar, belajar, dan belajar begitu orang tuaku mengajarkan aku.
Selulus SMP, aku melanjutkan lagi ke jenjang SMA. Berawal dari SMA aku mulai mengenal cinta dan pacaran. Tetapi aku masih saja belum pacaran karena yang ku sibukkan adalah belajar.
Suatu ketika, aku kenal dengan sepupu tetangga namanya Aisyah dan ku panggil dia Ica. Lama aku kenal dengan ica, hingga ada sebuah perasaan suka kepadanya. Bagiku dia cantik, pintar, agamanya bagus. Rasa sukaku bertahan seorang diri tanpa aku ungkap kepada Ica. Bertahun-tahun aku memendam rasa sukaku ini. Dan sampai pada titik, dimana aku memberanikan diri untuk mengatakan perasaanku kepada Ica.
Sesungguhnya alasanku tak berani mengatakannya karena adalah aku terlalu takut Ica menjauh dariku saat dia mengetahuinya. Ku beranikan diriku dengan menulis sebuah surat kecil untuknya. Surat itu isinya seperti ini :

Teruntuk teman terbaikku
Teman...
Dalam suratku ini 
Akan ada banyak kata maaf yang terucap dariku
Maaf yang pertama
Maaf, aku lancang untuk memberanikan diri
Berkata-kata cinta kepadamu
Maaf yang kedua
Maaf, Aku sayang kamu
Maaf ketiga
Maaf, Aku cinta kamu
Maaf keempat
Maaf, Aku inginkan cintamu dan dirimu
Dan maaf yang terakhir
Maaf, Maukah engkau menjadi jiwa-jiwa kecil di hatiku ?
Datang dan temui aku bila engkau menerimannya
Dan menjauhlah dari hidup dan diriku bila engkau menolaknya

Jika ku ingat lagi, itu membuatku tersipu malu, karena Ica adalah cinta pertamaku..hihi^^. Hari demi hari tiada bosan jawaban selalu ku tunggu darinya. Sampai suatu hari ku temui dirinya dengan kekasihnya. Kekasihnya adalah kakak kelasku sendiri, Putra namanya. Saat itu hatiku terasa campur aduk. Tak tahu harus berbuat apa. Ingin melupakan semua rasa yang pernah ada, aku tak mampu melakukannya. Butuh waktu lama aku meredam semuanya, entah sekarang aku tak tahu lagi dirinya dan yang ku dengar Ica sudah menikah.
Saat perasaan itu sudah hilang, suatu hari kakak sepupuku mengenalkan aku dengan jejaring sosial di dunia maya. Aku akui dunia maya adalah sebuah dunia yang terbilang populer dan asyik. Karena dalam satu lingkup saja bisa mengenal berbagai macam orang yang ada di belahan bumi ini.
Pada suatu hari aku berkenalan dengan seorang cewek di jejaring sosial, Aim ku memanggilnya. Tapi antara aku dan dia ada jarak yang sangatlah jauh untuk ku tempuh, yaitu Negara. Iya, dia tinggal di luar negeri di Brunei sedangkan aku di Indonesia. Aku sering komunikasian dengan Aim di jejaring sosial  saja. Cukup singkat aku mengenalnya hingga memutuskan untuk jadian. Sepanjang perjalanan cintaku dengan aim, banyak cobaan yang harus aku dan Aim lewati. Seperti Aim yang dalam keluarganya, dia tak pernah di sayang dan di siksa oleh adiknya, dan aku yang harus merelakannya untuk orang lain karena Aim akan di jodohkan sampai akhirnya memutuskan menyudahi hubungannya dan lost contact.
Akhirnya, aku kembali lagi ke jejaring sosial, aku kenal lagi dengan seorang cewek. Begitu terus aku menjalani hidupku, berkenalan kemudian memutuskan hubungan.
Singkatnya.............
Dan suatu ketika....
Jepreet....aku bertemu dengan seorang cewek di jejaring sosial. Annisa namanya dan dia ku panggil Nisa. Nisa adalah cewek yang sudah merubah segalanya yang ada padaku menjadi baik (Terima kasih kepadamu yah Nisa..dimanapun kau berada :)). Dengan keluguannya, kepolosannya, kelembutannya, kenaggunannya, dan kemanjaannya, aku benar-benar dibuatnya jatuh cinta. Perjalanan cintaku indah terasa karena saat bersamanya aku bagaikan raja dalam hatinya.
Tapi sayang, ada suatu kejadian yang membuatnya untuk memutuskan jauh dariku dan lost contact denganku. Nisa tak mau kenal lagi denganku, apalah daya yang ku lakukan di matanya sudah tak ada arti. Kejadian itu, membuatku terpuruk bahkan sangat terpuruk. Butuh empat tahun lebih aku mencoba melupakan rasaku kepadanya. Sambil berjalannya waktu untuk melupakan semua tentang Nisa, aku di kenalkan kembali dengan seorang cewek, dia ku panggil Dila. Bagiku dia gadis yang luar biasa dan istimewa, dan ku sebut dila "The perfect person because her heart". Kotak petualangan cintaku yang paling lama hanyalah dengan Dila seorang, setahun lebih aku menjalani bersamanya. Tapi terjadi lagi, cintaku kandas di tengah jalan.
Banyak banget petualangan cintaku, dari hati ke hati yang lain. Di bilang soal mantan, Mantanku banyak tapi bukan berarti aku pemain cinta melainkan aku sedang memilah-milah mencari yang terbaik dari yang baik. Hingga sampai saat sekarang aku belum menemukan yang tepat, yang benar-benar sayangi apa adanya diriku, kekuranganku serta inginkan diriku. Untuk sekarang aku hanya ingin memikirkan kehidupan yang lebih mapan dulu, bagiku cinta nomer kesekian meski aku mengharapkan Dia yang ku harapkan, yang ku sayang, ku cinta juga sayang kepadaku dan cinta kepadaku, serta inginkan diriku.
 

Sayang Sudahlah ( Song )




engkau diam tanpa kata namun matamu seolah bicara
mendung di wajahmu seraya berkata hatimu telah terluka
aku ada disini untukmu, aku datang memang untuk dirimu
untuk sembuhkan luka di hatimu dengan segala maafku

sudahlah sayang jangan engkau marah
ku tak akan menyakitimu lagi
maafkan aku atas segala kesalahanku malam tadi
genggamlah tangan ini dan jangan pernah lepaskan
peluklah tubuh ini jangan kau sia-siakan
berikanlah aku senyumanmu yang paling indah ku bahagia
berikanlah aku senyumanmu yang paling indah maafkan ku
 

Artinya AKU

Tuhan. . .
Aku tak pernah mencari keadilan kepada-Mu
Karna aku tahu Engkau sangat adil kepadaku
Tapi. . .

Aku ingin mencari keadilan kepada mereka
Mereka Ciptaan-Mu
Aku tahu Engkau bisa mengerti hidup dan duniaku
Tapi mengapa mereka enggan mengerti ?
Seringkali mereka hanya melihat sisi diriku yang lain
Bukan sisi diriku yang benar-benar diriku
Seolah-olah mereka melihat, aku hidup adalah sebuah kesalahan besar
Hey kau, tidakkan sedikit saja melihat diriku lebih dalam ?
Kemarilah, dan tengok sejenak kedalam
Kenali aku, pahami aku
Sulit hidupku untuk sulit kau mengerti
Kumohon kepadamu wahai engkau
Teruslah mencoba tuk menggali lebih dalam arti hidupku dan duniaku
Agar aku lebih tenang untuk menitih hidupku bersama sesamaku yang menjadi belahan jiwaku