Cerita hati kecilku

Tuhan, aku ingin bercerita nih kepadaMu, boleh ya??
Tuhan, aku rindu sesuatu yang bisa mengerti dan memahamiku dalam hidupku
Aku tak tahu siapai yang aku maksud, karena yang aku harapkan sepertinya berbeda
Sulit untukku, untuk memulai kembali segalanya
Haruskah semuanya aku lakukan seorang diri ?
Haruskah aku hanya berteman sepi dan lamunan ?
Aku takut, takut melakukan segalanya
Tuhan, pastinya Engkau sudah tahu bahwa aku berjanji kepadaMu dan diriku sendiri tuk tak bersedih lagi
Tapi maafkan aku, aku tak bisa menepatinya
Aku benar-benar belum cukup kuat untuk melakukan segalanya sendiri
Tuhan, apakah aku kurang baik untuk orang-orang yang aku sayangi ?
Tuhan, apa aku bisa terus berdiri tegar seorang diri ?
Aku marah, kenapa hatiku ini padam rasanya
Aku tak bisa lagi merasakan rasa yang menggebu-gebu, semua terasa hambar
Tuhan, jika boleh jujur aku sudah cukup letih dan lelah dengan ujianmu
Tapi Engkau mengajarkanku untuk sabar meski sabar itu menyakitkan
Tuhan, maafkan aku
Aku gagal mengerjakan semua ujianMu
Rasanya aku ingin berlari dan terus berlari agar aku tak merasakan betapa sakitnya yang aku rasa..
Aku menangis tiada orang yang tahu, aku menutupi semua dengan wajah pembohong...
Tuhan, tabahkanlah hatiku yg rapuh ini
agar aku tetap meyakini yang kutahu sebagai yang benar,
ikhlas melakukan yang kutahu harus kulakukan,
sabar menghadapi orang-orang yang sulit,
dan tegar melampaui masalah,
agar aku sampai di lembah hijau pembahagiaanku.
Tuhanku,
Telah lama rasanya aku merendahkan diri agar aku disayangi.
Hatiku yang letih ini rindu istirahat dalam kedamaian. 
Sayangilah aku.
 

Ini ceritaku ( Part I )

Hari ini, aku ingin bercerita tentang semua yang ada di hatiku

Kemaren, saat putusnya aku sama pacarku itu adalah hal kedua kalinya ku terpuruk. Seharusnya aku sudah kuat untuk alami ini, tapi ternyata aku belum cukup kuat untuk masalah seperti ini. Perasaan yang terpuruk hebat itu tidak berlangsung lama setelah ku mengenal Gita Sesa Wanda Cantika, kalian pasti mengenalnya kan?? Tentu :-). Dia cewek yg kuat dengan segala derita yang dia alami. Cerita tentang gita disini aja ya, kalau ingin tahu gita buka link ini Gita Sesa Wanda Cantika ( Surat Kecil Untuk Tuhan ).
Aku berusaha kuat di hadapan orang lain, ku buat diriku se enjoy mungkin tapi aku tak bisa merasa happy. Senyuman pun tak ada, hanya suasana hening dan dingin yang ada padaku. Pikiran pahit selalu datang menghampiriku, ada yang bilang kepadaku
"Seharusnya kamu tak boleh berpikiran seperti itu, seharusnya kamu bisa mengambil hikmah dari seorang keke. Dia meninggalkan dunia ini bukan kehendaknya, bersyukurlah kamu masih bisa merasakan kebersamaan bersama orang-orang yang di kasihi"
Setelah mendengar perkataan itu, aku berfikir ada benarnya perkataan dia, tetapi saat memory masa lalu muncul ku menjadi merasa terjatuh lagi, dan bersedih seorang diri.
Bagiku mereka gampang berbicara kata-kata manis, tapi apa mereka bisa merasakan gimana jadi diriku??
Ku duduk bersimpu seorang diri menghadap Tuhan dan berharap "Tuhan, bolehkah aku berharap kecil kepadaMu?? Aku ingin semua ini cepat berlalu, aku tersiksa Tuhan. Hambamu minta pertolongan, angkat aku dari rasa sakit ini. Jika Boleh, aku ingin merasakan bersamanya yang aku sayang meski itu hanya sebentar, Engkau tahu siapa yg ada di dalam hatiku. Aku takkan berhenti berdo'a kepadamu sampai nafasku benar-benar terhenti."
Semenjak kejadian itu, teman-temanku kaget karena perubahan sikapku yang secara tiba-tiba. Aku yang sekarang lebih banyak diam dibanding dulu yang sering kocak dan menghibur teman-temanku. Buatku tawaan semua itu sudah tak lucu lagi.
Waktuku lebih sering bersedih sendiri, rasa lelah terus mendesakku. Jujur ku katakan, dalam hidupku baru kemaren, dan itu pertama kalinya aku merasakan kasih sayang, kebahagiaan, di cintai, dan tak ada lagi rasa takut dalam hari-hariku. Tapi kenapa semua itu sekejap saja setelah lama aku mengharapkan yang seperti itu. Semua rasa kini menjadi campur aduk, aku tak tahu mana yang bahagia dan mana yang kesedihan.
 

Coretanku ( Untukmu )

Tuhan...
Aku meminta kepadaMu
Kuatkan aku sampai di detik nafas terakhirku
Tuhan...
Dalam hidupku aku ingin ada dia
Dia untuk temaniku meski sejenak saja sampai aku benar-benar terlelap
Tuhan...
Ku ingin tak ada air mata yang terjatuh lagi
Tuhan..
Andai aku bisa memohon
Aku ingin tak ada lagi luka, tak ada lagi derita
Impianku..
Aku hanya ingin duduk manis berdua dengannya
Bercanda ria dan menghabiskan waktuku dengannya
Tuhan..
Sampaikan padanya
Di hatiku selalu mencintainya
Bukan untuk saat ini melainkan untuk saat nanti dan seterusnya
Tuhan..
Andai aku mampu untuk kembali, mengulangi sekali lagi
Tapi kini telah Engkau tentukan dan harus ku terima
Tuhan..
Ini coretan terakhirku untuknya
Jika nanti aku  benar-benar telah bersamaMu
Bagiku dia cahaya indah yang tak pernah terganti
Tuhan..
Aku menulis ini dengan tenagaku yang tersisa
Jika saat nanti aku tak mampu mengenggam lagi
Dia akan tahu betapa aku cinta DIA
Aku selalu berharap dia menengokku
Dan selalu melihat hatiku..