Suatu alasan dari saya

Apakah saya selingkuh atau menduakan anda sampai anda marah seperti itu ?
Saya tidak tahu salah saya apa ? apakah saya iya selingkuh atau menduakan anda ? saya pribadi merasa tidak pernah melakukan itu.
Ini berawal darimana, saya begitu kurang tahu...
Bila anda sudah melihat foto saya bersama wanita lain, dia adalah berinisial A seperti yg pernah saya bicarakan kepada anda. Dia menyukai saya, dan saya sudah menjelaskan kepadanya bahwa saya memiliki anda. Saya pun memintanya jauh dari saya, apakah ini perbuatan saya bisa di anggap selingkuh ?
Saya pun tidak menjalani hari-hari berdua dengannya,foto yang anda lihat ? itu foto pertama kalinya saya berjumpa dengannya. Bukan foto mesrah ? saya tahu, jika saya menjadi anda. Saya pasti semarah anda, namun saya ingin beralasan itu foto dia yg meminta. Dan ketika itu saya belum tahu, dia menyukai saya.
Apa itu mendua ? apa itu selingkuh ?
Saya disini sudah menjaga perasaan anda seorang diri, anda masih tidak mempercayai saya ? anda boleh tanya teman-teman saya, yg anda percayai untuk mendapatkan informasi.
Dan kenapa juga, saya tidak menghapus pesan pembicaraan saya dengan teman saya ? saya punya alasan sendiri, "bila suatu ketika anda mengetahui ini, sebenarnyaa itu tidaklah benar adanya". Apakah saya mendekati dia ? tanyakan saja kepada yg bersangkutan bila mau.
Namun, anda berfikir berhubungan dengan saya itu adalah hal yang menjijikan. Saya sudah paham itu. Tapi tidak menutup kemungkinan, apa saya salah bila saya mencintai anda ? Seperti hal bermimpi ingin bersanding dengan anda. Saya juga tidak berselingkuh atau pun menduakan anda.
Jujur, sakit atas apa yang anda katakan kepada saya bahwa menjijikan menjalin hubungan dengan saya. Saya bisa apa ? saya cuman bisa memberi anda sayang daripada harus membenci anda. Saya katakan lagi, saya ingin menjadi anak baik,dan tetap menjadi anak baik untuk anda.
Sedari dulu saya tidak pernah berteman dengan wanita, karna saya tahu bagaimana rasanya kekasih berteman dengan lawan jenis. Ketika saya menemukan kejenuhan kepada anda, saya ingin mengatakan saya ingin anda lebih mengertikan saya, mengalah untuk anda. Namun, saya lebih paham tentang anda. Anda pasti marah kepada saya, dan lebih meminta putus dari saya. Apakah dan siapakah saya ini untuk anda ? apa karena saya ini sama seperti anda, jadi anda begitu mudah untuk menyakiti saya ? Apa karena saya yang teramat mencintai anda jadi anda berfikir lebih mudah untuk menghina saya ?
Apa anda tahu saya disini ?
Apa anda tidak mempercayai saya disini ? saya bersetia kepada anda...saya lebih memilih waktu bersama anda dibanding harus keluar bermain dengan teman-teman saya, saya tidak ada waktu untuk itu. Apakah saya mementingkan ego saya? ketika saya mampu memberimu bahagia ? saya tidak ada waktu untuk itu, apa saya berusaha dan bekerja untuk diri saya sendiri, meski ada keinginan-keinginan yg belum saya wujudkan untuk saya sendiri? tidak, saya tidak egois. Saya bekerja untuk anda, saya lebih memikirkan untuk mewujudkan keinginan-keinginan anda.
Bila haruskah saya dihina seperti itu, saya cuman balas senyum (jika anda melihatnya). Ludahi saya tak mengapa bila perlu. Kenapa ?
Karna saya tak melakukan apa yang saya katakan kepada teman saya. Apakah saya mendekati A ? tidak, saya tidak berhubungan sama sekali dengannya. Yang sering hubungan juga teman saya, yg kemudian bilang kepada saya. Saya selingkuh ? Saya mendua ? bila memang seperti itu, sekarang saya pasti merasa tak mengapa bila anda marah seperti itu kepada saya. Namun, saya tak mengerti karena saya tidak selingkuh bahkan mendua. Disini saya sendiri, meskipun saya ingin ada teman bicara tentang kamu ataupun siapapun. Saya tidak punya kok, teman-teman saya sudah berfikir saya aneh karena saya tidak menutup-nutupi hubungan saya dengan anda sama seperti yg saya katakan "saya tak pernah malu untuk memiliki anda". Bahkan nyaris saya tidak memiliki teman disini, dan saya berfikir teman sekaligus lawan dan kawan bermain hidup saya adalah anda. Mungkin ada perkataan yg belum saya katakan kepada anda, saya dan teman-teman saya membenci A, ingin membuat A itu kapok atas perbuatannya. Begitu penjelasan saya untuk anda, jika anda sudah tak mau lagi tahu tentang saya karena bersama saya itu menjijikan, saya hanya bisa mendo'akan anda selamat untuk apapun yang anda dapat atau raih. Ini akan jadi pelajaran bagi sayam, bila saya ada kesalahan besar seperti menduakan atau berselingkuh? dan pastinya saya tidak pernah ingin serakah, seperti yg saya bilang saya ingin jadi anak baik untuk anda. Oleh karena itu saya tak pernah punya niat untuk melakukan hal-hal seperti itu, terlebih karena saya tidak ingin kehilangan diri anda. Sebab saya mencintai anda lebih dari diri saya sendiri.

"Membahagiakan orang lain lebih mulia, meski orang lain tak pernah bahagiakan saya."

With Love,
Drajat   
*Bertemu lalu duduk disebelahmu membuatku berbahagia dan bersedih secara bersamaan, karena aku tahu aku takkan pernah memilikimu. Sudah lama aku mengetahuinya, namun aku lebih milih untuk tetap mencintaimu sampai batas kamu sudah tak ingin bersamaku lagi. Itu sebab mengapa mataku suka lebih sembab ketika bertemu denganmu.