Aku dan Perjalananku (My Life Story)

Loving me, Please !
Hay..hay teman !!
Aku bercerita dulu ya...?? Dengar nih ceritaku ini, cerita perjalananku mengenal cinta...
Tapiii....aku mau kenalan dulu neh, boleh boleh boleh ya..
Namaku Denis, dan julukanku adalah "Koko", temen-temen dan familyku sering manggil aku gitu. Aku sih tau pasti awalnya kenapa di panggil Koko. Kalo menurutku sendiri, karena aku chinese kali ya..:P, tapi ada juga yang manggil aku Dens.Yaa....aku sih welcome sajalah mereka memanggilku apa asalkan jangan Dendeng -_-". Aku selalu sebel kalo ada yang memanggilku dendeng, karna ku pikir kayak nama makanan aja :s. Eits, tunggu dulu kamu jangan mikir yang salah yah?? meski aku kesel dengan sebutan itu, aku tak pernah ambil hati kok karena aku pikir itu "just for fun".


Ow..ow...ow...aku terlalu banyak perkenalkan diriku ya?? maaf yah? hehe..
Okay......aku kenalkan keluarga kecilku.
Didalam istana kecilku, hanya ada bokap,nyokap,aku sendiri, dan kucing mungilku si gembul. Pasti tak rame dan merasa kesepian ya? iya, memang tak rame karena kami tinggal bertiga. Istanaku jadi sangat sepi saat kedua orang tuaku sama-sama sibuk. Ya beginilah isi istana kecilku, meski kecil dan sederhana, aku sangat bangga dan senang menjadi bagian dalam keluarga mereka. Papa dan mamaku adalah pahlawan kehidupanku, besarkan dan hidupiku dengan layal tanpa pamrih. Dalam istanaku, mereka tak pernah ku dengan mengeluh akan diriku dan tak pernah mereka betengkar. Terkadang aku tertawa geli saat mendengarkan cerita mereka, cerita masa muda mereka...hihihi ^_^. Inilah perkenalan singkat keluargaku yang sederhana dan berisi kehangatkan.
Nah...sekarang berlanjut ke duniaku, yaitu dunia yang penuh dengan petualangan cinta...
Mari ku ceritakan....cerita singkatnya....
Aku yang masih duduk di bangku SMP, yang menurutku dunia yang terbilang masih polosnya aku. Pada saat itu aku belum mengenal yang namanya cinta apa lagi pacaran. Suatu hari ada temen sekelasku suka kepadaku, dan saat itu aku belum mengerti apa-apa. Dia ku panggil ika, dia selalu ingin dekat kepadaku sampai akhirnya ika katakan padaku bahwa ika suka sama aku. Aku waktu itu bingung harus berbuat apa dan bagaimana. Aku tak tahu harus menjawab apa karena aku merasa biasa saja, hingga pada keputusan aku tak menerima dia (kesannya jahat banget ya??hhe..maklum lah). Meski aku pada waktu itu sudah punya ponsel, aku saja tak pernah smsan atau telfon-telfonan sama temen-temenku seperti temen-temen yang lainnya. Itu karena aku tak pernah pentingkan hal-hal semacam itu, yang ku tahu adalah belajar, belajar, dan belajar begitu orang tuaku mengajarkan aku.
Selulus SMP, aku melanjutkan lagi ke jenjang SMA. Berawal dari SMA aku mulai mengenal cinta dan pacaran. Tetapi aku masih saja belum pacaran karena yang ku sibukkan adalah belajar.
Suatu ketika, aku kenal dengan sepupu tetangga namanya Aisyah dan ku panggil dia Ica. Lama aku kenal dengan ica, hingga ada sebuah perasaan suka kepadanya. Bagiku dia cantik, pintar, agamanya bagus. Rasa sukaku bertahan seorang diri tanpa aku ungkap kepada Ica. Bertahun-tahun aku memendam rasa sukaku ini. Dan sampai pada titik, dimana aku memberanikan diri untuk mengatakan perasaanku kepada Ica.
Sesungguhnya alasanku tak berani mengatakannya karena adalah aku terlalu takut Ica menjauh dariku saat dia mengetahuinya. Ku beranikan diriku dengan menulis sebuah surat kecil untuknya. Surat itu isinya seperti ini :

Teruntuk teman terbaikku
Teman...
Dalam suratku ini 
Akan ada banyak kata maaf yang terucap dariku
Maaf yang pertama
Maaf, aku lancang untuk memberanikan diri
Berkata-kata cinta kepadamu
Maaf yang kedua
Maaf, Aku sayang kamu
Maaf ketiga
Maaf, Aku cinta kamu
Maaf keempat
Maaf, Aku inginkan cintamu dan dirimu
Dan maaf yang terakhir
Maaf, Maukah engkau menjadi jiwa-jiwa kecil di hatiku ?
Datang dan temui aku bila engkau menerimannya
Dan menjauhlah dari hidup dan diriku bila engkau menolaknya

Jika ku ingat lagi, itu membuatku tersipu malu, karena Ica adalah cinta pertamaku..hihi^^. Hari demi hari tiada bosan jawaban selalu ku tunggu darinya. Sampai suatu hari ku temui dirinya dengan kekasihnya. Kekasihnya adalah kakak kelasku sendiri, Putra namanya. Saat itu hatiku terasa campur aduk. Tak tahu harus berbuat apa. Ingin melupakan semua rasa yang pernah ada, aku tak mampu melakukannya. Butuh waktu lama aku meredam semuanya, entah sekarang aku tak tahu lagi dirinya dan yang ku dengar Ica sudah menikah.
Saat perasaan itu sudah hilang, suatu hari kakak sepupuku mengenalkan aku dengan jejaring sosial di dunia maya. Aku akui dunia maya adalah sebuah dunia yang terbilang populer dan asyik. Karena dalam satu lingkup saja bisa mengenal berbagai macam orang yang ada di belahan bumi ini.
Pada suatu hari aku berkenalan dengan seorang cewek di jejaring sosial, Aim ku memanggilnya. Tapi antara aku dan dia ada jarak yang sangatlah jauh untuk ku tempuh, yaitu Negara. Iya, dia tinggal di luar negeri di Brunei sedangkan aku di Indonesia. Aku sering komunikasian dengan Aim di jejaring sosial  saja. Cukup singkat aku mengenalnya hingga memutuskan untuk jadian. Sepanjang perjalanan cintaku dengan aim, banyak cobaan yang harus aku dan Aim lewati. Seperti Aim yang dalam keluarganya, dia tak pernah di sayang dan di siksa oleh adiknya, dan aku yang harus merelakannya untuk orang lain karena Aim akan di jodohkan sampai akhirnya memutuskan menyudahi hubungannya dan lost contact.
Akhirnya, aku kembali lagi ke jejaring sosial, aku kenal lagi dengan seorang cewek. Begitu terus aku menjalani hidupku, berkenalan kemudian memutuskan hubungan.
Singkatnya.............
Dan suatu ketika....
Jepreet....aku bertemu dengan seorang cewek di jejaring sosial. Annisa namanya dan dia ku panggil Nisa. Nisa adalah cewek yang sudah merubah segalanya yang ada padaku menjadi baik (Terima kasih kepadamu yah Nisa..dimanapun kau berada :)). Dengan keluguannya, kepolosannya, kelembutannya, kenaggunannya, dan kemanjaannya, aku benar-benar dibuatnya jatuh cinta. Perjalanan cintaku indah terasa karena saat bersamanya aku bagaikan raja dalam hatinya.
Tapi sayang, ada suatu kejadian yang membuatnya untuk memutuskan jauh dariku dan lost contact denganku. Nisa tak mau kenal lagi denganku, apalah daya yang ku lakukan di matanya sudah tak ada arti. Kejadian itu, membuatku terpuruk bahkan sangat terpuruk. Butuh empat tahun lebih aku mencoba melupakan rasaku kepadanya. Sambil berjalannya waktu untuk melupakan semua tentang Nisa, aku di kenalkan kembali dengan seorang cewek, dia ku panggil Dila. Bagiku dia gadis yang luar biasa dan istimewa, dan ku sebut dila "The perfect person because her heart". Kotak petualangan cintaku yang paling lama hanyalah dengan Dila seorang, setahun lebih aku menjalani bersamanya. Tapi terjadi lagi, cintaku kandas di tengah jalan.
Banyak banget petualangan cintaku, dari hati ke hati yang lain. Di bilang soal mantan, Mantanku banyak tapi bukan berarti aku pemain cinta melainkan aku sedang memilah-milah mencari yang terbaik dari yang baik. Hingga sampai saat sekarang aku belum menemukan yang tepat, yang benar-benar sayangi apa adanya diriku, kekuranganku serta inginkan diriku. Untuk sekarang aku hanya ingin memikirkan kehidupan yang lebih mapan dulu, bagiku cinta nomer kesekian meski aku mengharapkan Dia yang ku harapkan, yang ku sayang, ku cinta juga sayang kepadaku dan cinta kepadaku, serta inginkan diriku.

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Aku dan Perjalananku (My Life Story) ini dipublish oleh Unknown pada hari Rabu, 16 November 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 1komentar: di postingan Aku dan Perjalananku (My Life Story)
 

1 komentar:

  1. so sweet hahaha, kereeen! kata-katanya itu bikin nyentuh lho!...

    petualangan cintaa, pingin tapi kok gimana ya... takut juga jika langsung terjun dalam kisah yg kayak gitu...

    BalasHapus